Bakso Tumpeng Khas Yogyakarta

Bakso Tumpeng Khas Yogyakarta

December 23, 2019 Edna Mckinney 0

Bakso Tumpeng Khas Yogyakarta – Pada kali ini akan diulas suatu kuliner bakso yang bentuknya tidak seperti bakso pada umumnya yang berbentuk bundar. Lokasinya ada di Jl. Imogiri di daerah Bantul Yogyakarta. Setuju, kan? Kalau inovasi dalam dunia kuliner itu sangat diperlukan? Tentunya supaya dapat menciptakan kuliner-kuliner baru yang lebih enak, lebih diminati masyarakat, dan lebih menguntungkan.

Dari hasil wawancara dengan Pak Eko, sebagai pemilik dan penemu dari bakso berbentuk tumpeng ini, penemuan ide bakso tumpeng ini sebenarnya tidak dengan sengaja, loh. Singkat cerita, sebelumnya beliau memang sempat berjualan bakso biasa, namun sempat berhenti. Kemudian, berjualan bakmi jawa dan nasi goreng, yang terdapat menu kembulan rame-rame yang dibentuk kerucut atau tumpeng. sbobet365

Bakso Tumpeng Khas Yogyakarta

Saat itu, waktu mendekati bulan puasa di tahun 2017, biasanya ketika lebaran, jika berjualan bakso, maka akan laris manis. Maka keluarga Pak Eko pun menyuruh untuk berjualan bakso kembali. Pada suatu hari, beliau itu seperti dapat mimpi berjualan bakso tetapi bentuknya tidak bundar. Kemudian pagi harinya, beliau pergi ke pasar untuk berbelanja. Ketika berbelanja, terlihatlah Gunung Merapi Yogyakarta yang bentuknya kerucut. Sejak saat itu lah beliau terpacu untuk membuat bakso yang unik berbentuk tumpeng. judi bola

Namun beliau tidak memulai begitu saja tanpa perencanaan. Mencari informasi terlebih dahulu melalui internet perihal ‘adakah bakso berbentuk tumpeng, gunung, kerucut atau segitiga?’ Hasilnya, kebetulan waktu itu memang belum ada bakso yang seper itu–kerucut. Oke, dimulailah dari membuat cetakan bakso dan memulai pembuatannya. Jelas pada awal pembuatan selalu gagal, hal tersulit adalah pada bagian pucuk bakso yang sering kali patah karena tidak stabil. https://americandreamdrivein.com/

Oke, sekian cerita latar belakang dari penemuan bakso tumpeng ini, ya. Sekarang, akan coba dibuatkan bagaimana  review-nya biar kalian bisa tambah penasaran. Lalu ketika pergi ke Yogyakarta harus mampir ke sini dong, biar kalian bisa ngerasain langsung.

1. Terdapat berbagai jenis ukuran dan ada isiannya.

Keunikan bakso tumpeng tak berhenti dari bentuknya saja, namun juga dari ukurannya. Saat waktu pertama kali buka, memang pilihan ukuran bakso yang tersedia hanya ada 4 buah saja. Bakso tumpeng ukuran S , M , L dan bakso tumpeng isian. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu dan meningkatnya animo masyarakat terhadap bakso ini, sekarang total sudah ada 9 ukuran bakso. Paling besar ukuran xxxxxl.

Sangat disayangkan bila ketika ke sana, Anda tidak bisa mencicipi bakso yang memiliki ukuran super jumbo xxxxxl, karena untuk bakso yang super jumbo harus pesan dahulu. Selain pembuatannya yang lebih sulit, semakin besar baksonya, maka waktu merebus baksonya akan lebih lama. Jadi, jika Anda datang ke sana secara dadakan, bakso tumpeng yang bisa Anda coba maksimal hanya ukuran XL saja.

Bakso tumpeng beraneka ukuran itu di dalamnya ada isiannya juga, loh. Jika yang kecil akan berisi telur puyuh, semakin besar baksonya, maka akan berganti menjadi telur ayam dan ada potongan tetelan daging sapinya juga. Untuk bakso yang berukuran xxxxxl itu berisikan 40 butir telur dan sangat cocok untuk dimakan rame-rame. Memang dari awal ukuran bakso yang besar ditujukan untuk makan bersama-sama, nanti akan disediakan mangkok masing-masing yang berisikan mi dan bakso goreng untuk maksimal 25 orang.

2. Terdapat mi ayam goreng bakso yang enak

Warung yang berjualan bakso biasanya identik juga berjualan mi ayam. Jika ada menu gabungan mi ayam bakso, maka ada juga menu mi ayam goreng bakso tumpeng. Nah, Anda akan naksir banget sama menu yang satu itu, karena unik dan beda aja. Jadi, menu mi ayam goreng di sini itu benar-benar digoreng. Tidak cuma digoreng biasa, tapi cara menggorengnya mirip kayak bikin mi goreng bakmi jawa, hanya saja bahan minya yang berbeda dan ada daging ayam manis layaknya mi ayam pada umumnya.

Plating dan penyusunan makanannya juga cukup unik. Setelah mi itu digoreng dan ditaruh di piring, bakso tumpeng yang sudah direbus ditaruh di tengah. Lalu di sekelilingnya diberi daging ayam manis, sawi rebus, acar, dan bakso kering. Bentuknya benar-benar menyerupai layaknya tumpeng berukuran mini yang berada di atas piring.

3. Ada bakso berbentuk burger

Keunikan bentuk bakso di sini tak hanya di bakso tumpeng saja, ya. Jadi, ada juga bakso burger. Memang Pak Eko ini terlalu kreatif orangnya, bisa-bisa kepikiran membentuk bakso burger. Sebelum membuat bakso burger, beliau juga sudah mencari info terlebih dahulu lo, apakah bakso burger ini sudah ada atau belum.

Bakso Tumpeng Khas Yogyakarta

Bakso burger sendiri terdiri dari beberapa ukuran, mulai dari bakso burger lapis dua hingga lapis tujuh. Semakin tinggi lapisannya, maka akan semakin mudah jatuh. Sejauh ini Pak Eko hanya berani hingga tujuh lapisan saja. Di sela-sela antara lapisan pun diberi seledri, kecambah, dan bakso goreng. Jadi memang bentuknya dibentuk selayaknya burger.

4. Suasananya di warung yang sangat nyaman

Lokasinya yang berada di kawasan Imogiri daerah Bantul dan harus masuk ke dalam permukiman kampung dahulu. Itu juga merupakan hal unik bagi sebagian pengunjung. Setelah masuk, tempat makan di sini ada yang lesehan dengan tiket dan ada yang duduk di kursi. Semua meja dan kursi di sini sebagian besar terbuat dari bambu dan itu khas banget menurut para pengunjung.

Tiap beberapa menit terasa hembusan angin yang sepoi-sepoi, membuat ingin berlama-lama dan tetap di sini karena nyaman. Jika Anda sudah sampai Imogiri, jangan lupa juga untuk memesan minuman wedang uwuh. Minuman khas dari daerah sini yang di Lesehan Mbanyu Mili ini juga disediakan.

5. Peduli akan media sosial

Menurut Pak Eko, tidak dapat dipungkiri perkembangan bakso tumpengnya ini juga dibantu oleh persebaran informasi yang ada media sosial. Contohnya saja ketika awal mula akan membuka bakso ini. Pak Eko memulai dengan mengunggah bakso tumpeng kreasinya di profil Facebook pribadinya. Sejak itu, mulailah banyak temannya yang bertanya-tanya dan menunggu di mana bakso tumpeng itu bisa dicoba.

Seiring berjalannya waktu, bakso tumpeng ini akhirnya memiliki sosial medianya sendiri yang tentunya kontennya masih dikelola oleh Pak Eko dan istrinya sendiri. Kalian bisa kepoin di Facebook atau Instagram dengan nama lesehan_mbanyumili. Namun jangan salah, efek media sosial ini cukup besar teman-teman. Warung Pak Eko ini sampai kedatangan pembeli dari luar Kota Yogyakarta seperti Kalimantan dan Sumatra yang rela jauh jauh untuk membeli bakso ini. Tidak hanya itu, bahkan ada juga bule dari Belgia dan Brasil yang dengan khusus memintakepada tour guide mereka untuk dapat diantarkan ke bakso tumpeng ini. Menu-menu bakso tumpeng ini juga bisa dipesan melalu aplikasi ojek online.

Kelezatan Nasi Telur Ayong 999 di Pontianak

Kelezatan Nasi Telur Ayong 999 di Pontianak

December 23, 2019 Edna Mckinney 0

Kelezatan Nasi Telur Ayong 999 di Pontianak – Selama dua puluh tiga tahun sudah Restoran Ayong 999 atau yang lebih dikenal dengan “Nasi Telur Ayong” ini berjualan, berlokasi di Pontianak lebih tepatnya di Jalan Gajah Mada, masuk ke dalam Gang Gajah Mada 15. Atau untuk mudah mencarinya, cari saja gang yang bersebelahan dengan Hotel Gajah Mada atau Supermarket Ligo Mitra.

Sebelum masuk lebih dalam mengenai nasi telur ini, mari kita simak dahulu cerita awal mula berdirinya Restoran Ayong 999. Okay, let’s go, Guys!

Pada pertengahan tahun 1996 merupakan pertama kalinya ini mulai dibuka dan berjualan, dahulu lokasinya belum masuk ke dalam Gang Gajah Mada 15 seperti lokasi yang sekarang ini, lokasi awalnya ada di depan gang, persisnya di tempat yang menjadi Ligo Mitra Bakery saat ini. taruhan bola

Kelezatan Nasi Telur Ayong 999 di Pontianak

Cikal bakal pemilihan nama ‘999’ ini pun cukup unik. Ternyata pada awal berjualan, tempat makan yang sekarang lebih dikenal dengan Nasi Telur Ayong 999 ini dulunya tanpa nama, alias pengunjung yang datang hanya berdasarkan ingatan akan tempat dan si juru masak itu sendiri. Mengapa diberi nama ‘999’? sbobet365

Pemilihan nama ‘999’ pun mulai dikenalkan ke pengunjung pada 2007. Pada tahun inilah tempat berjualan nasi telur ini mulai pindah dan berjualan di dalam gang sampai sekarang ini. Identitas ‘999’ pun dipilih oleh si pemilik tempat makan ini dengan mengambil nama merek obat maag 999 yang cukup terkenal di masa itu dan sering diiklankan di channel parabola. www.americannamedaycalendar.com

Apa itu parabola? Anak generasi 90-an pasti tahu dengan alat pemancar dan penerima channel siaran TV satu ini, karena di saat itu teknologi internet belum seperti sekarang ini. Untuk nama ‘Ayong’ yang sering disebut itu adalah nama anak pertama dari pemilik tempat makan ini.

Menu nasi telur yang mereka jual adalah nasi putih yang di atasnya diberi telur mata sapi, bisa request digoreng matang atau pun setengah matang. Tapi tentu saja telur setengah matang itulah yang memiliki kenikmatan tersendiri, dan cobalah selalu minta yang digoreng setengah matang!

Apakah ada teman-teman yang sama denganku? Kalau ada, kita toss dulu haha. Apakah hanya nasi telur saja yang dijual di tempat ini? Tentu tidak, ada juga tersedia pilihan lainnya seperti nasi goreng, kwetiau goreng, cah tauge sawi (cah sayuran) dan yang pasti nasi telur itu sendiri.

Sehingga bagi teman-teman yang ingin mencoba makan di sini, tidak terbatas hanya satu menu saja, tapi ada juga pilihan lainnya, yang tentunya HALAL, murah-meriah, dan antrean yang ramai saat makan di sini adalah hal yang sudah biasa dan sering ditemukan di sini. Kok bisa? Ini dia sisi menariknya. Yuk, kita bahas.

Tapi pertama-tama, order dulu yak, order nasi goreng, cah tauge sawi, dan juga nasi telurnya. Aroma wangi dari minyak bawangnya serius bikin selera makan naik seketika!

Nasi goreng! Ya, nasi goreng di sini sekilas tidak ada yang berbeda dengan nasi goreng umumnya, menggunakan kecap dan ditambahkan sayuran sawi dan juga tauge, tapi jika diperhatikan benar-benar ada tambahan lainnya lagi yaitu ebi. Untuk ebinya ini sudah diblender menjadi tekstur yang lebih halus dan ditambahkan saat nasi digoreng.

Perpaduan aroma wangi nasi goreng ditambah aroma khas dari ebi ini sungguh amat memikat. Seporsinya dibanderol mulai dari harga Rp 13.000. Ciri khas dari Nasi Goreng Ayong ini sedikit berminyak, butir-butir nasinya terpisah satu sama lain dan tidak menggumpal, kalau mau bisa request porsi jumbo dengan hanya menambah Rp 3.000 lagi saja. Telur goreng itu wajib ditambahkan untuk nasi goreng, karena nasi goreng tanpa telur itu rasanya pasti separuh hampa. Benar apa benar banget?

Pecahkan kuning telurnya! Pasti kalimat ini yang terlontar dari dalam hati ketika melihat pesanan nasi telurku datang ke meja makanku. Nasi putih yang di atasnya sudah diberi topping telur setengah matang ini begitu wangi dikarenakan digoreng menggunakan minyak bawang yang cukup banyak sehingga nasi telur ini sedikit basah.

Akan tetapi di situlah letak kenikmatan yang sungguh hakiki dari Nasi Telur Ayong 999 ini. Rasa asin, rasa gurih, rasa kuning telur setengah matang, aroma wangi dari minyak bawang, semua bercampur menjadi satu saat masuk ke dalam mulut, mantap memang!

Kelezatan Nasi Telur Ayong 999 di Pontianak

Kamu sendiri bisa sendiri sanggup menghabiskan empat butir telur untuk sekali order di sini. Menu yang sederhana memang, tapi teman-teman tidak akan mempercayainya sampai sudah mencobanya melalui lidah sendiri. Untuk harga nasi telur ini dibanderol Rp 8.000 per porsi. Apabila ingin menambahkan porsi jumlah telur kamu tinggal menambah Rp 4.000 saja lho untuk satu telur gorengnya.

Bagi teman-teman pecinta sayuran, jangan lupa untuk menambahkan order cah tauge sawi ini untuk pelengkap hidangan nasi telur ini. Selain harganya murah–Rp 8.000, porsinya juga bisa untuk sharing (1-2 orang), dimasak dengan cara ditumis dan diberi kuah.

Tentunya makin lahap apabila dinikmati saat masih panas. Sayuran yang fresh, asin yang pas, dan gurih menjadi ciri khas cah sayuran ini. Oh ya, ebi juga ada lho di dalam tumisan sayuran ini yang pastinya bikin sensasi tumisan ini beda daripada tumisan sayur umumnya. Taste it, you will like it!

Nasi Telur Ayong 999 ini buka setiap hari mulai dari jam 16.00 s/d 23.00 setiap harinya dan libur setiap 2 minggu sekali (hari liburnya random) dan biasanya mendekati jam 22.00 sudah terjual habis! Jadi pastikan teman-teman datang lebih awal ya, mengingat tempat makan fenomenal ini selalu ramai, meskipun tersedia sepuluh meja, masih selalu  ada antrean yang lazim ditemui di Nasi Telur Ayong 999 ini.

Simpel, sederhana, dan tidak muluk-muluk, bahan dan cara masak dan penyajian dari tempat makan ini dilakukan langsung oleh pemilik Restoran Ayong 999 ini. Sehingga tidak heran lagi, cita rasa yang autentik dan khas selalu melekat pada.

Walaupun di luar sana ada tempat makan yang menjual makanan serupa, tentu cita rasa yang autentik tidaklah bisa sama. Mendengar dan membaca tentu masih belum lengkap rasanya kalau belum langsung datang untuk membuktikan dan mencoba nasi telur super hits di Pontianak ini.

Bagi teman-teman yang masih penasaran, kalian wajib memasukkan tempat makan ini sebagai salah satu wisata kuliner saat berkunjung ke Pontianak.

Berikut ini merupakan langkah memasaknya, yaitu:

Campurkan 1 sdm kecap bangka hitam ke dalam mangkok kecil, kalau memang tidak menemukan kecap hitam bisa diganti dengan ½ sdm kecap manis. Tambahkan 1 sdt lada putih, lalu ½ sdm bawang putih goreng cincang / 2 siung bawang putih cincang yang sudah di tumis, dan tambahkan air (supaya tidak mudah gosong). Sesudah bahan tersebut sudah di campur, jangan lupa untuk diaduk agar kuah yang telah kita buat merata.

Kemudian siapkan wajan untuk mengoreng telur, beri minyak yang cukup banyak atau sekitar 5 sdm minyak goreng. Nyalakan api dalam keadaan besar, kalau wajan sudah berasap, itu tandanya minyak sudah panas dan daun bawang siap dimasukkan. Goreng sedikit daun bawang sampai kecokelatan, lalu masukkan telurnya. Selanjutnya tuang kuah yang tadi telah kita bikin ke dalam wajan tadi. Masak hingga kuah kecap mengental dan meresap ke dalam telur. Sesudah telur sudah matang, tuang telur dan kuah kecap di atas nasi panas. Selesai!